PROCESSOR

Processor seringkali disebut sebagai otak dan pusat pengendali komputer. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard. Jenis dan kapasitas processor merupakan salah satu faktor yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan computer. Processor adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk processor yang banyak beredar dipasaran adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian terpenting dari prosesor terdiri dari: Aritcmatics Logical Unit (ALU), Control Unit (CU), Memory Unit (MU).

Sejarah Perkembangan Processor:

Microprocessor 4004 (1971)

Perkembangan processor berawal pada tahun 1971 saat intel mengeluarkan processor pertamanya yang dipakai pada mesin penghitung buscom. Ini adalah penemuan yang memulai memasukan system cerdas kedalam mesin. Processor ini dinamakan microprocessor 4004. Chip intel 4004 ini mengawali perkembangan CPU dengan mempelopori peletakan seluruh komponen mesin hitung dalam satu IC. Pada saat ini IC mengerjakan satu tugas saja.

Microprocessor 8008 (1972)
Pada tahun 1972 intel mengeluarkan microprocessor 8008 yang berkecepatan hitung 2 kali lipat dari microprocessor (MP) sebelumnya. MP ini adalah mp 8 bit pertama. Mp ini juga di desain untuk mengerjakan satu pekerjaan saja.

Microprocessor 8080 (1974)
Pada tahun 1974 intel kembali mengeluarkan microprocessor terbaru dengan seri 8080. Pada seri ini intel melakukan perubahan dari mp multivoltage menjadi triple voltage, teknologi yang di pakai NMOS, lebih cepat dari seri sebelumnya yang memakai teknologi PMOS. Mp ini adalah otak pertama bagi komputer yang bernama altair.Pada saat ini pengalamatan memory sudah sampai 64 kilobyte. Kecepatanya sampai 10X mp sebelumnya. Tahun ini juga muncul mp dari produsen lain seperti MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua pesaing berat), dan prosessor-processor lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR, dst. 
Microprocessor 8086 (1978) 
Processor 8086 adalah cpu pertama 16 bit. Tetapi pada saat ini masih banyak di gunakan mainboard sandard 8 bit, karena motherboard 16 bit merupakan hal yang mahal. Selanjutnya, pada tahun 1979 intel merancang ulang processor ini sehingga compatible dengan mainboard 8 bit yang di beri nama 8088 tetapi secara logika bisa di namakan 8086sx. Perusahan komputer IBM menggunakan processor 8086sx ini untuk komputernya karena lebih murah dari harga 8086, dan juga bisa menggunakan mainboard bekas dari processor 8080. Teknologi yang di gunakan pada processor ini juga berbeda dari seri 8080, dimana pada seri 8086 dan 8086sx intel menggunakan teknologi HMOS.

Microprocessor 286 (1982)

Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya. 286 (1982) juga merupakan prosessor 16 bit.Prosessor ini mempunyai kemajuan yang relatif besar dibanding chip-chip generasi pertama. Frekuensi clock ditingkatkan, tetapi perbaikan yang utama ialah optimasi penanganan perintah. Mp 286 menghasilkan kerja lebih banyak tiap tik clock daripada 8088/8086.

1985 : Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004

1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.

1993 : Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
 
1995 : Intel® Pentium® Pro Processor

Pentium Pro merupakan prosessor RISC murni, dioptimasi untuk pemrosesan 32 bit pada Windows NT atau OS/2. Fitur yang baru ialah bahwa cache L2 yang menjadi satu Chip raksasa, dengan chip empat persegi panjang dan Socket-8nya. Unit CPU dan cache L2 merupakan unit yang terpisah di dalam chip ini. Processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.

1997 : Intel® Pentium® II Processor
Pada tahun 1997, Intel meluncurkan Pentium II, Pentium Pro dengan teknologi MMX yang memiliki 2 inovasi: cache memori tidak menjadi 1 dengan inti prosesor seperti Pentium Pro , namun berada di luar inti dan berfungsi dengan kecepatan processor. Inovasi inilah yang menyebabkan hilangnya kekurangan Pentium Pro (masalah pengosongan cache) Inovasi kedua, yaitu SEC (Single Edge Cartidge). Prosesor Pentium Pro dapat dipasang di slot SEC dengan bantuan adapter khusus. Selain itu, cache L2 onprocessor, maka kecepatan cache sama dengan kecepatan processor, sedangkan karena PII cachenya di”luar” (menggunakan processor module), maka kecepatannya setengah dari kecepatan processor. Disebutkan juga penggunaan Slot 1 pada PII karena beberapa alasan, antara lain: 
  1. Memperlebar jalur data (kaki banyak), pemrosesan pada PPro dan PII dapat paralel. Karena itu sebetulnya Slot 1 lebih punya kekuatan di Multithreading / Multiple Processor. Namun, sayangnya O/S belum banyak mendukung, benchmark PII dual processorpun oleh ZDBench lebih banyak dilakukan via Win95 ketimbang via NT).
  2. Memungkinkan upgrader Slot 1 tanpa memakan banyak space di Motherboard sebab bila tidak ZIF socket 9 , bisa seluas Form Factor(MB)nya sendiri konsep hemat space ini sejak 8088 juga sudah ada . Spesifikasi SIMM di 286 berfungsi dalam efisiensi tempat dan penyederhanaan bentuk.
  3. Memungkinkan penggunaan cache module yang lebih efisien dan dengan speed tinggi seimbang dengan speed processor dan tidak banyak menghabiskan tempat, tidak seperti AMD / Cyrix yang “terpaksa” mendobel L1 cachenya untuk menyaingi speed PII (karena L2-nya lambat) sehingga AMD K6 dan Cyrix 6×86 bukan cepat di processor melainkan cepat di hit cache. Sebab dengan spec Socket 7 kecepatan L2 cache akan terbatas hanya secepat bus data / makin lambat bila bus datanya sedang sibuk, padahal PII direncanakan beroperasi pada 100MHz (bukan 66MHz lagi). Point inilah yang menjadi salah satu alasan intel mengganti chipset dari 430 ke 440 yang berarti juga harus mengganti Motherboard. teksi maka system akan bekerja sebagaimana mestinya. Beberapa macam OS yg umum digunakan adalah Microsoft Windows, Linux atau DOS. Secara sederhana sebuah MB akan berisi : PCB Utama, Processor Socket /Slot, Memory Slot, PCI Slot, IDE Slot, Chipset, BIOS, I/O Connector (Parallel, Serial, Sound, USB, PS/2), power Connector dan beberapa komponen elektronis lain. Pengertian slot & connector adalah tempat dimana device lain dapat di-instalasikan sesuai standar-nya masing-masing. Misalnya Procesor akan di-instal pada processor socket, memory pada memory socket, Sound-card pada PCI Slot atau Keyboard yg bisa dipasang pada port USB atau PS/2. 
1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor
Pada tanggal 6 Oktober 1998, Intel Corporation meliris prosessor rangkap versi tercepat Intel® Pentium® II Xeon™ dengan kecepatan 450 MHz, dirancang khusus untuk digunakan pada Prosessor-dual (two-way) Workstation dan servers. Prosessor baru ini diharapkan mampu membangun sebuah kepercayaan yang kokoh agar Pentium® II Xeon™ dapat diterima di pasaran dan bisa dijadikan prosessor dasar bagi semua Workstation dan Servers. Prosessor rangkap (Dual-processor/two-way) akan membuat para users secara tidak langsung pindah ke prosessor generasi baru ini, hal ini dikarenakan berbagai problem yang selama ini pelik di selesaikan oleh prosessor-prosessor terdahulu seperti Mission-Critical. System Vendor yang mencakup Compaq, Dell, Fujitsu, Gateway, HP, IBM, Intergraph, NEC, Siemens Nixdorf (SNI), TriStar dan UMAX telah merencanakan untuk beralih ke Prosessor baru ini yang konon akan membawa mereka ke tingkat pemrosesan data yang lebih menakjubkan. Seperti anggota keluarga yang lain dari Intel® Inside microprocessor, hal yang paling menonjol pada prosessor Pentium® II Xeon™ 450 MHz adalah Chaches Level 2 (L2) yang lebih besar, kecepatan pemrosesan data, penanganan khusus pada proteksi arus panas, Kemampuan Multiprosessing, dan 100-MHz Bus sistem. AGPset Intel® 440GX untuk Workstation dan servers dengan satu atau dua prosessor mampu menyediakan support memory hingga 20-GB dan Grafik AGP yang lebih halus dan lebih real. Prosessor ini juga menunjang pengembangan Sistem Operasi seperti Windows NT(New Technology) untuk Workstation, Windows NT untuk Servers, Netware dan UNIX.

1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah sistem komputer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.

1999 : Intel® Pentium® III Processor 
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
 
1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor

Merupakan processor yang dapat diskalakan (multiprocessor) sebanyak 2, 4, 8 atau lebih dan didesain secara khusus untuk mid-range dan server/workstations yang lebih tinggi tingkatannya. Processor ini memiliki fitur: sesuai untuk high end workstations atau high end servers, kecepatan berkisar 500 -550MHz, mendukung penskalaan multiprocessor, memiliki processor serial number 32KB (16KB data /16KB instruction) nonblocking, L1 cache 512Kbytes L2 cache.
1999: Athlon (AMD) AMD's competitor to Pentium 2

Processor AMD utama yang sangat menggemparkan Athlon (K7) diperkenalkan Agustus 1999. Seperti pada Pentium II , yang rancangannya sepenuhnya milik AMD. Socket tersebut disebut Slot A. Kecepatan clock 600 MHz merupakan versi pertama. Cache L2 mencapai 8 MB (minimum 512 KB, tanpa tambahan TAG-RAM). Cache L1 128 KB. Berisi 22 juta transistor (Pentium III mempunyai 9.3 juta).
2000 : Intel® Pentium® 4 Processor 
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar.

Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakaian pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).
Produk ini merupakan sebuah platform Intel yang telah mengintegrasikan Processor, Motherboard, Controller, Management System dan Chassis secara utuh. Processor Intel® Itanium® 2 juga menggunakan teknologi inti yang berbeda dengan processor lain umumnya, misalnya yang berbasis Intel Xeon. Itanium menggunakan aristektur RISC (Reduced Instruction Set Computer) dan memiliki didesain dengan sistem 64-bit murni, sedangkan Intel Xeon menggunakan arsitektur CISC (Complex Instruction Set Computer) dengan basis x86. Keduanya menggunakan pendekatan berbeda dalam mengolah dan menyalurkan data.Oleh karena itu, Intel® Itanium® 2 tidak dapat menggunakan Software atau aplikasi yang umum kita gunakan pada server berbasis x86, seperti Windows Server.

2003 : Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.

2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.

2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.

2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.

Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP ).

2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220


Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).

2006: Intel Core 2 Duo processor.
Intel Core 2 Duo processor merupakan generasi kedua dari arsitektur Core, memiliki kecepatan latency yang lebih kecil (membuatnya lebih cepat dibanding pendahulunya) dan memiliki memori cache yang dipasang per core, tetapi terhubung satu sama lain (secara paralel). Diproduksi dengan fabrikasi 65 nm. Sehingga ada versi yang memiliki 4 core didalamnya (quad core).

2006: Intel introduces Core 2 Quad and Core 2 Extreme processor
Quad Core merupakan sebuah teknologi prosesor bila prosesor dual core diibartkan memiliki 2 otak, maka prosesor quad core memiliki 4 otak sekaligus. Teknologi Quad Core menghasilkan intel=Quad Core,Core 2 Quad(gabungan dari core 2 duo),amd= Amd Phenom x4. Intel menempatkan kata Core 2 Extreme QX6850, karena umumnya procesor dengan kata Extreme ditempatkan pada kelas tertinggi. Core 2 Extreme QX6850 memiliki 4 core dari 2 buah dual core didalam satu buah procesor. Core 2 Extreme QX6850 memiliki 2 tingkat multiplier yang diaktifkan dari fitur BIOS pada setting EIST. Kecepatan procesor dalam kondisi idle adalah 2Ghz dengan multiplier terendah 6X dikalikan 333Mhz. Sedangkan posisi full load, maka Core 2 Extreme QX6850 dapat berlari sampai 3Ghz dengan multiplier 9X dikalikan 333Mhz. Core 2 Extreme QX6850 terdiri dari 2 buah core 2 duo, memiliki 8MB L2 cache.
2007: AMD Phenom™ 64 quad-core processor for desktop

Phenom adalah AMD desktop processor line yang didasari oleh K10 microarchitecture, atau merupakan eluarga dari processor-processor 10h Processors. Versi Triple-core (code Toliman) milik serie Phenom 8000 dan quad cores (code Agena) dalam seri AMD Phenom X4 9000. Processor Phenom s memiliki sistem 64-bit.
2008: AMD platform technology codenamed "Dragon" untuk desktop PCs.
Processor jenis ini menyediakan kekuatan untuk bekerja dengan mengkombinasikan AMD's highest-performing CPU, AMD Phenom™ II X4 processor, dengan ATI Radeon™ HD 4800 Series graphics dan AMD 7-Series chipset.

2009: Six-Core AMD Opteron™ processor with AMD Chipset platform
Processor Opteron 6-core bekerja pada energi 40W. Processor ini mampu mengurangi pemborosan energi yang terlalu berlebihan namun menghasilkan performa yang lebih baik dari sebelumnya. Processor Opteron 6-core ini memiliki fitur khusus yaitu konsistensi lebih baik. Pengembangan processor ini berdampak baik juga pada lingkungan.

2010: AMD Phenom™ II X6 1090T
Phenom II X6 1090T memiliki jumlah inti sebanyak enam buah, namun teknologi yang digunakan pada inti prosesornya tidak banyak berbeda dengan keluarga Phenom II sebelumnya. Chip ini masih menggunakan arsitektur yang sama. AMD hanya memampatkan enam buah inti tersebut ke dalam "cangkang" yang sama dengan Phenom II X4. Kesamaan teknologi ini juga termasuk TDP-nya yang sama dengan Phenom II X4 (sebesar 125 W). Namun pemilik nama kode (code name) “Thuban” ini tetap hadir dengan sesuatu yang baru. Salah satu teknologinya antara lain adalah AMD TurboCore. Ini merupakan sebuah teknologi untuk meningkatkan kecepatan prosesor dalam kondisi tertentu yang ditanamkan ke dalam Phenom II X6. AMD TurboCore ini bekerja saat tiga atau lebih inti prosesornya tidak digunakan. Ketika TurboCore ini aktif, inti prosesor yang aktif mendapatkan kecepatan ekstra sebesar hingga 500 MHz, sedangkan kecepatan inti prosesor lainnya yang idle diturunkan sampai 800 MHz. TurboCore ini bekerja secara otomatis asalkan syarat tersebut dipenuhi. AMD Phenom II X6 1090T diposisikan oleh AMD untuk menggantikan Phenom II X4 965 yang sebelumnya merupakan prosesor tercepat milik AMD.

2010: AMD Opteron™ 6000
Untuk pertama kalinya setelah sekian lama, AMD (Advanced Micro Devices) memiliki sesuatu yang bisa mengalahkan Intel. AMD memiliki processor 12 core, bagian dari chip server Opteron 6000. Menurut Patrick Patla, vice president dan general manager dari divisi AMD Server dan Embedded, platform AMD Opteron 6000 Series membuka era baru dan menyediakan performance per watt, dan konsistensi untuk pusat data. Sementara Acer, Hewlett-Packard, Dell, Cray, SGI dan Appro hanyalah segelintir perusahaan manufaktur yang siap upgrade system mereka menggunakan AMD Opteron 6000 8 dan 12 core ini. Chip processor 12 core Opteron 6000 ini dulunya dikenal dengan Magny-Cours, yang merupakan processor 45 nanometer, Socket-F yang didesain DDR2, yang support dual-core, quad-core dan chip six-core Opteron. Sementara chip 8-core dan 12-core Opteron 6100 tersebut menggunakan socket baru G34 yang support 4 channel DDR3. Beberapa performance mengenai processor Opteron 600 ini termasuk peningkatan performance integer 88 persen dan peningkatan floating 119 persen lebih banyak ketimbang chip Istanbul six-core.

2010: Intel Core i3, Core i5 and Core i7 processor
Pada dasarnya Core i5 dan Core i3 merupakan versi “value” (alias memiliki performa lebih rendah) dari Core i7. Positionignya adalah sebagai berikut; Core i3 sebagai produk Entry Level, Core i5 sebagai produk Mid Level dan Core i7 sebagai produk High Level. Seluruh processor ini akan tersedia pada PC Desktop & Mobile. Perbedaan antara Core i7 dan keduanya adalah pada jumlah socket LGA. Core i7 menggunakan socket LGA-1366 sedangkan Core i5 dan i3 menggunakan socket LGA-1156. Selain itu Core i7 dan Core i5 memiliki fitur “Intel Turbo Mode Technology”. Fitur ini akan mengatur hidup/mati (on/off) core yang tidak digunakan pada saat aplikasi menjalankan single-thread. Seperti diketahui bahwa tidak semua aplikasi memanfaatkan jumlah core yang tersedia; padahal jika melakukan proses -semua core itu harus aktif. Dengan Turbo Mode, Processor hanya akan mengaktifkan core yang akan digunakan saja, lalu meng-overclock aliran thread data yang lewat diatasnya agar berjalan lebih cepat. Turbo Mode hanya tersedia di Core i7 dan i5 saja. Core i7 sendiri merupakan processor pertama dengan teknologi “Nehalem”. Nehalem menggunakan platform baru yang betul-betul berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor, bukan motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path Interconnect) yang lebih revolusioner.